Tuesday, March 27, 2012

Sampah Plastik Merusak Bumi Kita


Setelah membaca berita dari VOA tanggal 02 Februari 2012 yang berjudul Aktivis Lingkungan Surabaya Serukan Batasi Pemakaian Kantong dan Botol Plastik, saya merasa takut. Apa yang saya takutkan? Saya takut akan keadaan bumi kita yang makin memburuk, dan tidak terawat. Tentu saja ini bukan kesalahan satu orang, tetapi melibatkan semua penghuni bumi ini. 

Tentu kita menyadari bahwa di zaman yang modern ini semua orang ingin serba cepat dan praktis. Keinginan-keinginan inilah yang membuat penggunaan plastik menjadi kian popular,  contohnya membeli Aqua botol karena malas membawa botol minum sendiri dari rumah. Kemasan-kemasan berbagai produk pun menggunakan plastik karena murah, ringan, dan tahan air. Dibalik kepopuleran plastik yang kita gunakan, ternyata proses produksi dan pembuangannya menimbulkan berbagai masalah yang sekarang membuat sejumlah aktivis lingkungan menjadi bingung bagaimana cara mengatasi pertambahan penggunaan plastik yang semakin membeludak.

Plastik erat kaitannya dengan masalah dunia kita, yaitu Global Warming. Apa kaitannya? Untuk membuat plastik, diperlukan bahan mentah seperti minyak bumi. Minyak bumi sendiri merupakan bahan yang semakin langka karena eksploitasi yang tidak dibatasi. Dalam proses pembuatan plastik ini dihasilkan gas karbon dioksida (CO2)  yang seringkali disebut sebagai ‘greenhouse gas’. Menumpuknya gas ini akan membuat bumi kita semakin panas. Tidak heran seringkali saya harus lebih sering mandi karena kepanasan.

Bahaya plastik yang lainnya selain menyebabkan Global Warming adalah zat karsinogen yang terkandung di dalamnya (seperti yang telah dikatakan oleh Prigi Arisandi di VOA), dan sifatnya yang tidak dapat terurai oleh mikroorganisme pengurai sampah hingga ratusan tahun. Jika plastik tetap diproduksi terus, otomatis CO2 akan bertambah, manusia juga akan lebih banyak mengkonsumsi produk yang tercampur dengan senyawa karsinogen, dan tentunya sampah plastic yang tidak dapat terurai ini akan sangat banyak menimbulkan polusi lingkungan. Bayangkan betapa kotornya lingkungan kita jika sudah tidak ada lagi tempat untuk menimbun sampah-sampah plastik tersebut. Plastik yang dibuang di sembarang tempat, misalnya laut, akan membahayakan ekosistem laut. Ikan-ikan di laut akan sedikit banyak memakan plastik-plastik itu, manusia yang memakannya juga akan memakan polutan yang terkandung dalam ikan. Akhirnya, manusia sendiri yang rugi,selain merusak lingkungan, kesehatan juga akan terganggu. 

Sebagai orang yang peduli lingkungan, apa saja yang dapat kita lakukan untuk membantu mengurangi jumlah sampah plastik? Kita dapat mensosialisasikan kepada masyarakat akan pengetahuan dan bahaya global warming dan kaitannya dengan penggunaan plastik yang berlebihan. Penyosialisasian ini dapat dilakukan dengan cara membuat poster tentang Global Warming ataupun memuat artikel-artikel tentang banyaknya sampah plastik di lingkungan kita. Cara yang lain adalah menghimbau masyarakat untuk membeli botol minum permanen yang berarti menguntungkan pemakai botol minum karena tidak perlu terlalu sering membeli air minum dari luar dan juga menghindari efek karsinogen dari kemasan botol plastik. Saran lain untuk masyarakat untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan membawa keranjang belanjaan sendiri sehingga penggunaan kantongan plastik dapat dikurangi.

Lalu bagaimana dengan botol-botol atau sampah plastik lainnya yang sudah terlanjur dibuang dan menumpuk? Plastik yg masih bisa di daur ulang sebaiknya di daur ulang saja agar tidak menambah sampah, menghemat pemakaian minyak bumi, dan menurunkan ongkos produksi. Proses daur ulang ini tentunya wajib dilengkapi dengan pensterilan maximal agar tidak ada produk baru yg tercemar dengan digalakkannya program daur ulang plastik.

Usaha-usaha yang saya sebutkan akan menjadi maximal jika masyarakat telah sadar akan keadaan bumi kita. Tentunya usaha ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Perbuatan kita harus memberi contoh untuk orang-orang dekat kita agar membantu mereka menyadari permasalahan ini. Generasi anak-anak kita dapat terancam jika masalah ini tidak mendapat perhatian dan tidak ada usaha untuk memperbaikinya.

Peran setiap orang sangat berharga demi menyelamatkan bumi kita.

1 comment:

  1. benar. bagaimana masa depan negara kita kalo kebersihan tdk dijaga? rakyat indonesia pasti bisa memajukan negara ini!

    ReplyDelete